Alesha menoleh ke belakang dan mendapati suaminya berjalan menghampiri mereka. George lalu membantu Lolita untuk bangkit. Hati Alesha semakin hancur, apalagi melihat Lolita sudah tersenyum penuh kemenangan.
Alesha sekarang sadar jika akal licik Lolita berhasil, dia berhasil membuat George bersimpati padanya dan semakin menyalahkan dirinya. Ah, George kau memang sudah berubah. Alesha semakin yakin dengan keputusannya. Dan itulah yang tepat. Meninggalkan semua kesedihan hati, membawa yang tersisa untuk menata kembali hati yang sudah hancur berantakan. Itu pasti tidak mudah, tapi jika di bandingkan dengan tetap hidup dalam bayang-bayang kesakitan yang tidak berujung, keputusan inilah yang terbaik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com