Serangan tengah malam.
Penyampaian langsung, tatap muka, empat mata, di depan pintu apartemen Jebran seorang pria telah mengirimkan informasi kepadanya.
Di dalam ruangan, Jebran duduk dengan memandang kostum hitam berselimut alat senjata api dan pisau belati. Pikirannya kini sedikit bimbang, hendak maju atau tidak.
Namun, ia merupakan salah satu pemimpin anggota rahasianya yang bernama 'Rocks Boom'. Para pria jalanan yang berpura-pura miskin dan tamak. Akan tetapi, di balik raut seramnya memiliki misi dan visi tersembunyi.
Hanya tampak bersama geng rongsokan dari segala anak punk di jalanan.
Ketika Jebran tiba di Thailand, semua menjadi segan dan rindu akan dirinya. Yang ternyata Jebran pernah menjajahi segala wilayah untuk beberapa misi dan visi. Sayangnya, dia tidak begitu lama di Thailand.
Dengan perlahan Jebran beranjak menarik kostum lalu memakainya dengan sempurna. Kini postur tubuhnya begitu gagah setelah pakaian bersenjata itu melekat di segala bagian tubuhnya.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com