Sebuah lontaran di antara mata mabuk mereka, seakan menikam raut penasaran menuju sorotan mata tajam. Wilson tiba-tiba terjatuh ke atas tubuh Jebran ketika minuman itu sudah merasuk raganya hingga tenggelam.
"Wilson," gerutu Jebran menopang tubuh si kawan tersebut.
Kedua tangan Jebran kini menahan tubuh Wilson yang ternyata lebih dulu tumbang darinya.
"Wah, menyusahkah saja orang ini!" gerutu Jebran melirik wajah Wilson.
Akhirnya ia pun membopong tubuh Wilson dengan memaksa batin dalam hati, tanpa harus mempertanyakan ucapan yang melantur tadi.
"Aiiish, tubuhnya berat juga!"
Salah satu tangan Jebran menahan kuat bahu Wilson.
Memasuki area dalam rumah, ia pun mulai menjerit paksa ke arah kawan-kawan yang sudah tertidur.
"Zaffer!"
"Andy, hei kalian berdua tolonglah aku ini!!" pekiknya menyorakkan suara keras.
Sementara itu, Zaffer yang tiba-tiba keluar dari dalam toilet dapur menatap Jebran dengan pandangan aneh.
"Hah? Kenapa Wilson?" tanya Zaffer terheran.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com