Lelaki itu bergegas melepaskan jeratan di tangan Lusia sambil menatap kagum ke wajah gadis itu, yang di matanya cantik alami bagaikan gadis Tionghoa.
Si perempuan teman kencan tampak menarik-narik lengan si lelaki dengan manja, saat kekasihnya sibuk melepaskan jerat di tangan Lusia yang sangat ketat. "Duduk saja kamu di situ! Jangan ikut campur!" bentak si lelaki.
Merasa diabaikan secara mendadak, perempuan itu cepat menjauh dengan hati panas dibalut cemburu. "Habis manis sepah dibuang, ya! Dikasih gratisan, sampai kenyang, malah ujung-ujungnya kita dibentak-bentak!" si perempuan mengomel dan duduk menjauh. Wajahnya terlihat sangat kesal, tapi ia tak berdaya. Tampaknya si lelaki yang mendominasi hubungan yang panas itu. Lusia nyengir melihatnya.
"Kamu diculik ya? Kemana orang-orang yang menculik kamu? Kok kamu dilemparin ke semak ini?" si lelaki bertanya keheranan. Nadanya terdengar lembut dan prihatin. Ciri khas laki-laki buaya jika bertemu wanita cantik!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com