Malam harinya Lusia barulah keluar dari kamar dan menguncinya dari luar. Rina dan Seruni mengintip takut-takut dari celah pintu kamar.
"Dia tidak berubah bentuk kan...? Kenapa lama sekali dia ada di sana?" Seruni memandang takut-takut.
Lusia malah berjalan menuju ke kamar mereka. Rina dan Seruni terlihat gemetar. Sosok Lusia saat ini terasa asing bagi mereka. Terutama sikapnya. Dan kini gadis itu malah memasuki kamar. Rina dan Seruni bersikap pura-pura acuh tanpa berani memandang Lusia.
"Aku masih boleh tidur di kamar ini kan...?" tanya Lusia sambil duduk di pinggir ranjang. Ia melihat Rina dan Seruni tampak seperti serba salah. "Ya sudah. Aku kembali ke kamarku saja...!" Lusia cepat-cepat beranjak dari tempat duduknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com