Dan entah kenapa Lusia tiba-tiba sangat mengantuk, sehingga ia tanpa sadar tidur kembali. Tak peduli pada Seruni dan Rina yang tiba-tiba terbangun dan memandangnya dengan keheranan.
"Kenapa lagi dia...?" Seruni memandang Lusia yang tengah tertidur dengan kening berkerut. "Apa dia pingsan lagi?"
Rina menggeleng kepala. "Dia memang sering pingsan tanpa mau memberitahu terlebih dahulu," kata Rina sambil melirik kesal. "Tapi kurasa bukan pingsan biasa. Kita harus menghubungi paranormal untuk menanyakan hal ini. Aku takutnya ia akan semakin sering pingsan, dan tingkah lakunya akan semakin aneh!"
"Maksud Kakak?"
"Kau tahu sendiri kan? Tak ada lagi hal yang normal terjadi dalam kehidupan kita sejak dimasukinya hutan terkutuk itu. Dan kurasa ini salah satu efeknya yang menimpa Lusia. Aku tak tahu lagi apa yang akan terjadi selanjutnya. Pada rumah ini atau pada seluruh dunia!" Rina menghembuskan nafas panjang setelah mengucapkan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com