"Persediaan makanan kita makin menipis, sementara kau semakin bertingkah aneh! Bagaimana ini?" sang ibu mendesis resah.
Si bayi berkaki cumi-cumi merayap di dinding gubuk dengan kaki cuminya, sementara matanya terus memandangi bayi yang ada di dalam gendongannya. Si bayi dalam gendongan tampak gelisah. Menggeliat-geliat seakan takut melihat bayi berkaki cumi yang terus merayap mengelilingi dinding gubuk.
"Mau apa kau?! Aku sudah melindungimu dan bermaksud memeliharamu! Bersikaplah yang wajar! Anakku sekarang ketakutan!" si ibu memeluk bayinya erat-erat saat bayi berkaki cumi merayap mendekatinya.
Bayi berkaki cumi terus merayap ke arah sang ibu, lalu membelitkan tentakelnya ke.pergelangan kaki sang ibu.
"Sssssshhhhh...." mulutnya mendesis dan mengeluarkan lidah bercabang. Mulutnya membuka memperlihatkan gigi-gigi runcing yang kecil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com