Kirana si gadis bersayap tampak kadang-kadang menghilang setelah mengepakkan sayapnya. Sebentar kemudian ia datang lagi sambil membawa buah-buahan hutan yang bisa mereka makan.
"Akan terjadi penyerangan besar-besaran terhadap kita. Untuk sementara waktu kita hanya bisa bertahan sampai aku bisa menemukan kelemahannya..." kata si pemuda misterius. Wajahnya terlihat agak khawatir. "Aku dan Kirana akan sedapat mungkin memindahkan kalian dari tempat ini. Mungkin ke tempat yang aman,biarlah kami yang akan melawannya," lanjut pemuda itu lagi.
"Maksudmu...?! Apakah kita semua akan baik-baik saja?" Lusia tampak ketakutan.
Pemuda itu menghela nafas. "Kekuatan jahat yang menguasai hutan ini telah mencium gelagat campur tanganku. Ia baru sadar kalau aku sudah bangkit kembali, dan ia tidak akan membiarkanku hidup...!"
"Ada apa dengan kalian sebenarnya. Jadi ini semuanya adalah musuh masa lampaumu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com