webnovel

HUTAN TERKUTUK

"Jangan coba-coba merambah hutan yang kami lindungi!" demikian selalu ucapan warga jika ada pihak perusahaan perkebunan berniat ingin memperluas lahannya ke area hutan itu. Hutan itu memang selalu dijaga warga, bukan hanya puluhan tahun, bahkan ratusan tahun tak ada yang boleh berani menginjakkan kaki di sana. Warga selalu menutup dan menjaganya, bahkan jika ada pihak luar yang berani melanggar mereka tak segan-segan untuk bertindak bahkan mengancam nyawa nya. Ada apa yang disembunyikan warga selama ratusan tahun tak ada yang tahu persis. Dan itu pulalah yang membuat perusahaan yang dipimpin oleh Om Doni menjadi penasaran. Karena ngototnya warga ingin mempertahankan keberadaan hutan itu, ia pihak perusahaan akhirnya nekad mengirimkan dua orang staffnya untuk meneliti kebenaran mitos yang dihembuskan warga, bahwa hutan itu mengandung kutukan yang sangat mematikan. "Aku tugaskan kalian untuk membuktikan ketidakbenaran akan mitos yang dihembuskan warga itu!" kata Om Doni kepada staffnya, Hendra dan Lusia. Dengan setengah terpaksa akhirnya keduanya memasuki area hutan itu, dengan harapan bisa membuktikan ketidakbenaran kutukannya. Tapi sesuatu yang mengerikan justru menunggu mereka di sana. Sesuatu yang selama ratusan tahun menunggu untuk dibangkitkan...! Dan sesuatu itu terus mengejar siapapun di sekitarnya dengan teror dan kutukan yang mengerikan...!

naramentaya20 · Horreur
Pas assez d’évaluations
115 Chs

65. Serangan Makhluk Ganjil dan Seram!

Sosok aneh itu terus merayap mendekatinya dengan tentakel yang menggeliat-geliat. Sementara tatapan matanya semakin liar. Mulutnya memperdengarkan suara mendesis-desis dan mengeluarkan hawa panas. "Sssshhhh...! Sssshhhh....!"

"Oh...?" Orang itu mundur dengan perasan takut bercampur jijik. Belum pernah ia melihat makhluk seganjil itu. Ia kibas-kibaskan pisau tajam yang ada di tangannya dengan harapan bisa melukai bagian ujung tentakel nya.

Tapi tentakel itu secepat kilat justru membelit tangannya, hingga pisaunya terlempar ke tanah, dan tentakel yang lainnya langsung membelit tubuhnya membuatnya tak bisa bergerak, karena kuatnya belitan itu. Kekuatannya bahkan hampir meremukkan tulang-tulangnya.

Perut manusia berkaki cumi-cumi itu tiba-tiba membelah memperlihatkan gigi-gigi tajam. Membuka dan mengatup seraya mengeluarkan lendir berwarna bening kecoklatan dari dalamnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com