webnovel

HUTAN TERKUTUK

"Jangan coba-coba merambah hutan yang kami lindungi!" demikian selalu ucapan warga jika ada pihak perusahaan perkebunan berniat ingin memperluas lahannya ke area hutan itu. Hutan itu memang selalu dijaga warga, bukan hanya puluhan tahun, bahkan ratusan tahun tak ada yang boleh berani menginjakkan kaki di sana. Warga selalu menutup dan menjaganya, bahkan jika ada pihak luar yang berani melanggar mereka tak segan-segan untuk bertindak bahkan mengancam nyawa nya. Ada apa yang disembunyikan warga selama ratusan tahun tak ada yang tahu persis. Dan itu pulalah yang membuat perusahaan yang dipimpin oleh Om Doni menjadi penasaran. Karena ngototnya warga ingin mempertahankan keberadaan hutan itu, ia pihak perusahaan akhirnya nekad mengirimkan dua orang staffnya untuk meneliti kebenaran mitos yang dihembuskan warga, bahwa hutan itu mengandung kutukan yang sangat mematikan. "Aku tugaskan kalian untuk membuktikan ketidakbenaran akan mitos yang dihembuskan warga itu!" kata Om Doni kepada staffnya, Hendra dan Lusia. Dengan setengah terpaksa akhirnya keduanya memasuki area hutan itu, dengan harapan bisa membuktikan ketidakbenaran kutukannya. Tapi sesuatu yang mengerikan justru menunggu mereka di sana. Sesuatu yang selama ratusan tahun menunggu untuk dibangkitkan...! Dan sesuatu itu terus mengejar siapapun di sekitarnya dengan teror dan kutukan yang mengerikan...!

naramentaya20 · Horreur
Pas assez d’évaluations
115 Chs

62. Lusia Diculik!

Rina menatap Om Doni, seperti tidak yakin.

"Outopsi sudah kuanggap selesai. Tinggal proses penyimpanan yang lebih aman saja. Mungkin akan dibuat kotak permanen terbuat dari baja, yang masih bisa dilihat dari atas karena penutupnya masih dari kaca..." gumam Om Doni. Lebih terlihat seperti asik merancang sesuatu daripada peduli dengan fenomena yang terjadi.

"Pantas saja Lusia sampai gak betah! Om terlalu aneh di matanya," gerutu Rina pelan.

Ia buru-buru masuk ke kamarnya lagi disusul oleh Seruni.

Om Doni tertawa. "Anak-anak muda ya seperti itu. Mereka lebih memperioritaskan cinta daripada obsesi," katanya sambil mengedipkan matanya ke arah sang dokter.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com