Dokter itu berbisik di telinga Om Doni. "Berlakulah sopan kepadanya, selama kita menghormatinya dia tidak akan mencelakakan kita..." katanya.
Om Doni tersenyum. "Anda seperti sudah lama mengenalnya...!"
"Hanya mengira-ngira saja," kata sang dokter sambil tertawa. Ia dengan hati-hati menutup kembali wajah jasad dalam peti kaca itu lalu menutup peti nya kembali. "Maaf Pak Doni, kalau anda masih ingin lebih lama melihatnya, saya akan buka kembali. Terserah anda, barang ini adalah milik anda..."
"Tutup saja..." Om Doni cepat-cepat menyahut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com