webnovel

HUTAN TERKUTUK

"Jangan coba-coba merambah hutan yang kami lindungi!" demikian selalu ucapan warga jika ada pihak perusahaan perkebunan berniat ingin memperluas lahannya ke area hutan itu. Hutan itu memang selalu dijaga warga, bukan hanya puluhan tahun, bahkan ratusan tahun tak ada yang boleh berani menginjakkan kaki di sana. Warga selalu menutup dan menjaganya, bahkan jika ada pihak luar yang berani melanggar mereka tak segan-segan untuk bertindak bahkan mengancam nyawa nya. Ada apa yang disembunyikan warga selama ratusan tahun tak ada yang tahu persis. Dan itu pulalah yang membuat perusahaan yang dipimpin oleh Om Doni menjadi penasaran. Karena ngototnya warga ingin mempertahankan keberadaan hutan itu, ia pihak perusahaan akhirnya nekad mengirimkan dua orang staffnya untuk meneliti kebenaran mitos yang dihembuskan warga, bahwa hutan itu mengandung kutukan yang sangat mematikan. "Aku tugaskan kalian untuk membuktikan ketidakbenaran akan mitos yang dihembuskan warga itu!" kata Om Doni kepada staffnya, Hendra dan Lusia. Dengan setengah terpaksa akhirnya keduanya memasuki area hutan itu, dengan harapan bisa membuktikan ketidakbenaran kutukannya. Tapi sesuatu yang mengerikan justru menunggu mereka di sana. Sesuatu yang selama ratusan tahun menunggu untuk dibangkitkan...! Dan sesuatu itu terus mengejar siapapun di sekitarnya dengan teror dan kutukan yang mengerikan...!

naramentaya20 · Horreur
Pas assez d’évaluations
115 Chs

60. Fenomena Mencurigakan di Balik Peti Kaca

"Aku kehilangan kontak dengan mereka sejak tadi..." keluh Om Doni sambil mengamati ponselnya. "Semestinya mereka langsung merespon saat aku hubungi, atau mereka melaporkan langsung setiap ada perkembangan!" lanjutnya.

Saat itu ia menikmati makan malam dengan si dokter yang sengaja ia tahan kepulangannya.

"Anda benar-benar serius dengan proyek anda ini rupanya," kata si dokter sambil menyeruput teh hangatnya. Ia tersenyum geli saat melihat Om Doni begitu bersemangat dengan pekerjaan aneh nya. "Apa anda siap dengan anggaran untuk membangun situsnya? Saya rasa anda tak bisa sharing dana dengan pemerintah daerah karena proyek seperti ini tak pernah dianggarkan dalam pembangunan," katanya lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com