webnovel

Hug Me!

1 tahun adalah waktu yang singkat untuk melupakan. Dalam 1 tahun pula ia dituntut untuk mengikhlaskan. Bagaimana bisa? Dalam waktu sesingkat itu Abian harus melupakan kejadian miris yang dialami sahabatnya. Kejadian merenggut nyawa yang sampai sekarang pun ia tak tahu siapa pelakunya. Kejadian yang berusaha ia lupakan dan ikhlaskan dengan hati yang lapang. Namun apa daya, semua bangkai pasti tercium pula baunya. Waktu menunjukkan semuanya. membongkar seluruh fakta dibalik topeng topeng orang bermuka dua. Namun hadirnya Keana mampu melunakkan apa yang selama ini dirasakannya. Hingga melupakan semua status yang terjalin diantara keduanya. Hidupnya seolah menemukan penerang. Ia menemukan seseorang yang menerimanya apa adanya. Tanpa tuntutan harta maupun tahta. Dan kini ia sadar, setidaknya ia tak rapuh sendirian. Adelard Abian Abraham.

mitaratna · Urbain
Pas assez d’évaluations
376 Chs

Perdebatan dalam Kegentingan

"Gue bakal ke rumah sakit kalau itu udah tidur, Keana!" ucap Abian menjelaskan rencananya. Lelaki yang telah diri di depan Keana terus memandang dengan tatapan minta dipercaya.

Keana seketika bangkit dari duduknya. Gadis itu memandang dengan mata nyalang pada sang kakak di sana. Nafasnya memburu seolah ia terima.

"Kenapa gitu?"tanya Keana. Gadis itu benar-benar ingin bertemu sang Mama. Wanita yang telah mengalami aksi kekerasan dari sang ayah. Begitu banyak luka lebam telah ia lihat sebelumnya. Dan itu membuat Keana tak tega.

"Lo capek, keana!" Ucap Abian mengutarakan alasannya. Lelaki itu tak ingin kena sampai kelelahan karena masalah yang ia perbuat. Biarlah itu menjadi tanggung jawabnya.

"Enggak kok! Aku nggak capek, aku mau ikut kamu! Ya?" ucap Keana dengan memohon pada kakaknya. Tatapannya pun terlihat sangat pemalas seolah meminta untuk diperbolehkan ikut bersama dengannya. Kedua telapak tangannya pun telah menyatu membentuk isyarat permohonan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com