"Kamu memang jago dalam memilih tempat, makanya aku percayakan semuanya kepadamu," ucap Hayati.
"Iya."
Merekapun menyelesaikan makan mereka, setelah Arfan berjanji akan memberikan informasi terkait tentang laki-laki misterius yang sering mengganggunya. Arfan juga mengantarkan Hayati pulang dengan mengikuti Hayati dari belakang. Hayati kembali teringat akan Akbar dan semua lagu yang dia nyanyikan tadi, berharap Akbar merasakan nyanyian yang dibawakan seperti apa yang sebenarnya ada dalam hatinya.
'Kenapa dia tidak menghampiriku ya? Apa mungkin karena aku bersama dengan Arfan?' gumam Hayati sembari melajukan sepeda motornya pelan.
Malam sudah semakin gelap, Hayati tidak begitu bisa melihat jalan raya. Lalu lalang sepeda motor yang lampunya redup membuat Hayati kesulitan dalam memperhatikan jalan.
Setelah perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya Hayati sampai di depan rumahnya.
"Terimakasih, Arfan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com