-2-

Disisi lain, seseorang dengan tatapan penuh kebencian tertuju pada Qilla..

Skipp

Sudah 1 bulan Qilla berada di sekolah itu, dan hubungannya dengan Raihan pun sangat baikk. Dan saat ini pelajaran terakhir sedang berlangsung, Qilla pun memutuskan untuk pergi ke Toilet..

"Bu, Maaf.." Qilla-

"Ya, ada apa Qilla.."

"Qilla izin ke toilet sebentar"Qilla-

"oh iya silakan "

"terima kasih bu"

"Iya, sama sama "

Skipp

Saat Qilla hendak keluar dari Toilet, tiba - tiba ada seseorang yang menghalangi jalan..

"Bisa minggir ga?" Qilla-

" Engga, kenapa ? Masalah ???"

"Gue mau masuk ke dalem, jadi tolong minggir.." Qilla-

"Lo boleh masuk kalo lo mau ngejauhin raihan.."

"Urusan nya lo apaa?" Qilla-

"Ya, karna Raihan itu milik gue.. Raihan itu pacar guee, dan lo gausah deket deket lagi sama dia.."

"Kalo gue ga mau gimana?" Qilla-

"Hidup lo bakalan ga tenang!!"

"Coba aja kalo berani, dasar jamet.." Qilla-

Qilla pun melontarkan senyuman smirk pada seseorang yang telah merusak mood nya saat itu.

"Awas aja lo Qilla, gue bakal bikin hidup lo ga tenang bila perlu gue bakaln bikin lo mati secara perlahan.. "

Skipp

Disaat semua orang telah kembali ke rumah masing - masing, Qilla masih berada di sekolah. Tepat nya di taman yang biasa dia datangi, tak lama Raihan pun datang..

"Heyyy!!" Raihan-

"E-eh Lo bikin gue kaget aja.." Qilla-

"Ya maaf, lo kok belum pulang?" Raihan-

"Lo sendiri kenapa belum pulang?" Qilla-

"Yee, lo ditanya malah nanya balik.. Gue belum pulang ya karna gue pengen pulang bareng sama lo.." Raihan-

"Gue pulang sendiri aja.." Qilla-

"Lo kenapa dah??? Murung gitu,," Raihan-

"mood gue lagi ga baguss.." Qilla-

"Yaudah tunggu sini bentarr.." Raihan-

"Hmm.." Qilla-

Qilla melihat Raihan yang pergi meninggalkan nya sendiri, tanpa dia sdari Raihan pun kembali dengan Ice Cream yang dia pegang.

"Hehh!! Ngelamun aja loo.." Raihan-

"Hmm" Qilla-

"Nihh buat loo.." Raihan-

"Makasii.." Qilla-

"Ehh Qill,gue mau curhatt wkwk.." Raihan-

"Silakan aja.." Qilla-

"Gue kangen orang yang dulu pernah bikin hidup gue bahagia, tapi dia berubah gitu aja.." Raihan-

"Maksud Lo, Syifa?" Qilla-

"Iya, gue pengen hubungan gue sama dia balik lagi kaya dulu.." Raihan-

"Oh, terus gue?" Qilla-

"Hah?" Raihan-

"Terus nasib gue gimana? Lo mau buang gue gitu aja? Lo mau akhirin persahabatan kita gitu aja ?" Qilla-

"Ya bukan gitu Qill, gue pengen lo juga sahabatan sama gue dan Syifa.." Raihan-

"Raii, gue tau lo kangen sama Syifa, gue tau lo pengen hubungan lo sama dia balik lagi, gue tau lo udh sayang sama dia.. Tapi bukan berarti lo bisa ingkarin perjanjian kita waktu itu.." Qilla-

Flashback Onn

"Qill.." Raihan-

"Apaan?" Qilla-

"Gue janji gue ga akan nyakitin hati lo, gue janji gue ga akan bikin lo kecewa sama gue, dan gue juga janji gabakal bikin lo nangis dan ninggalin gue hanya karna masa lalu gue yang bikin lo sakit hati.." Raihan-

"Tumben lo ngomong bijak dan pake janji janji segala.." Qilla-

"Ya karna lo sahabat gue satu satu nya.." Raihan-

"Oke, gue pegang janji lo..Gue juga bakal janji sama apa yang lo ucapin tadi.." Qilla-

"Aaa, makasii Qilla.." Raihan-

"Heem" Qilla-

Flashback Off

"Lo ga inget hah sama janji lo itu? Lo lupa? Walaupun kita baru sahabatan 1 bulan, gue udh anggep lo kaya sodara gue sendiri.. Gue gapernah bawa bawa masa lalu gue, karna gue juga pernah janji sama lo.. Lo harus peka sama perasaan gue Rai.." Qilla-

"Qill, gue ga bermaksud buat gituu, maaf.." Raihan-

-Oke, part kali ini masi kebanyakan dialog.. Jadii, happy Reading-