Qabel berjalan dengan gerakan kaki yang sangat pelan, ketika di depannya terdapat punggung yang sangat dia rindukan beberapa bulan ini. matanya begitu lekat menatap tanpa mau menyudahi sama sekali, bahkan untuk bernafas saja dia takut, iya.. Karena Sudah lama rasanya Tidak bertemu dengan Wanita yang dia cintai.
tangannya baru saja mau menggapai Lily, saat wanita itu lebih dulu berbalik badan dan tersenyum kecil.
"kakak?." katanya, Qabel langsung membeku mendengar suara yang amat sangat dia rindukan. katakan ini berlebihan, tapi saat seseorang jatuh cinta dan merindu, maka dia akan sangat gila dan aneh.
"Lily sudah lama menunggu kakak?." kata Qabel, di depan mereka ada satu bangku yang muat dua orang. Qabel melirik sebentar, Lily yang tau hal itu langsung duduk lebih dulu. Baru Qabel duduk mengikutinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com