Keesokan harinya, Qabel Benar-benar mengumpulkan semua keluarganya. Di depan Qabel sudah ada orangtuanya dan juga orangtua Lily.
Mereka sedang minum teh bersama sambil memakan camilan, awalnya mengobrol hal biasa saja untuk mengontrol kegugupan. Qabel Benar-benar menyanggupi ucapan Lily, tentang pernikahan yang akan mereka lakukan, ya.. Qabel Benar-benar serius mau menikah wanita yang dia cintai.
"Semuanya.. aku mau membicarakan sesuatu." Kata Qabel mulai mengintrupsi keadaan yang langsung mendadak hening. Mereka semua menatap mata Qabel dan mulai serius dengan keadaan saat ini.
"Silahkan Nak, kau mau berbicara apa?." Choon-hee lebih dulu mempersilahkan anaknya untuk berbicara, terlihat sekali Qabel sangat gugup.
Tapi tangan Lily yang begitu lentik dan hangat, langsung menenangkan Qabel saat itu juga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com