268 TETAP DENGAN TUJUAN

Zero terlihat gemas sebenarnya, tapi, ia sudah berjanji akan menuruti apa yang diinginkan Kinan.

Menjaga jarak.

Baik, ia akan menjaga jarak.

Membatasi intensitas sentuhan.

Okey, ia takkan menyentuh

Jangan menatap terlalu dalam.

Siap, karena itulah, pria ini jadi sering menundukkan mata.

Beberapa saat hening lagi.

"Mas."

Kinan memanggil Zero.

"Aku manggil Mas ya, biar nggak ketahuan."

Gadis itu lalu berbisik. Dan Zero pun mengangguk.

"Mas, gimana kabarnya?" tanya Kinan seperti biasa, ia lalu kembali mengecilkan suara, "Kabar soal tujuan kita, kamu paham kan?" Berbisik mode on.

Zero tertawa. "Jangan begitu, nanti kamu susah sendiri. Saya bisa paham kok."

Kinan pun berdehem, benar juga. Zero bukan pria bodoh.

"Okey, baiklah."

"Sebentar, saya lihat dulu info terbaru."

Zero lalu membuka ponsel, dan melihat informasi yang kemungkinan dikirim oleh anak buahnya.

"Baiklah. Apa kamu sudah punya rencana yang akan dijalankan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant