webnovel
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · Histoire
Pas assez d’évaluations
371 Chs
#ROMANCE
#R18
#PERJODOHAN
#BALASDENDAM
#PENGKHIANATAN

KISAH HIDUP ZERO

Zero terlihat kembali menyesap kopi itu.

"Eh, habis," katanya kemudian.

"Kamu mau tambah?" tanya Kinan.

"Air putih saja."

Kinan pun lalu berdiri dan mengambilkan segelas air putih untuk Zero.

Sebentar saja, ia sudah kembali lagi keluar.

"Ini," ucap Kinan sambil memberikan gelas air itu pada Zero.

"Makasih."

Zero mengambilnya sambil tersenyum pada Kinan.

"Apa lagi yang ingin kamu tanyakan, Nan?"

"Tadi kamu belum jawab kapan kamu keluar dari apartemen?"

"Oh iya. Jadi, saat saya dipermak, polisi kembali memeriksa semua unit apartemen. Saya langsung masuk ke dalam ruangan khusus itu."

"Apa polisi tidak tahu ruangan itu?"

"Entahlah."

Zero tertawa.

"Kenapa kamu malah tertawa?"

"Kalau polisi tahu, saya takkan ada di sini."

"Iya juga. Lanjutkan ceritanya."

Zero meminum air yang diberikan Kinan tadi.