206 MAKING LOVE

"Apa kamu masih ingin tahu selengkapnya, Nan?"

Kinan tersentak.

"Iya," dengan cepat ia mengangguk.

Zero tergelak. "Sepertinya langkah saya membeli makanan sudah sangat tepat sekali."

Pria itu kembali meneguk air yang sudah diberikan Kinan padanya tadi.

"Tentang Helea, kamu sudah tahu. Kita skip saja. Sepuluh tahun yang lalu, saya sudah berada di sini, di Ibu Kota, dengan identitas baru, sebagai Zero, yang kamu kenal. Di sini, saya mulai membangun bisnis legal, dengan perizinan sah dari pemerintah. Saya juga membeli satu lantai di gedung itu, untuk kantor Zeroo ID."

Kinan terlihat menghayati sekali cerita itu.

"Mudah bagi saya membangun kerajaan bisnis legal ini, sebab keuangan yang saya miliki sangat tak terbatas,"

"Dari mana kau dapatkan uang itu, Zer? Apa aja usaha yang kau lakukan di Timur dan Tengah?" tanya Kinan akhirnya, gaya ia bertanya mirip-mirip seseorang yang sedang wawancara untuku pembuatan buku biagrafi.