webnovel

Harem milik Suamiku

STATUS Semua orang membutuhkan status. Seorang gadis cantik dan tomboi bernama Marigold pun membutuhkan status. Yaitu status menikah. Sebuah status agar tidak selalu direcoki orang tuanya. Dan orang tua Marigold juga membutuhkan status sebagai besan, mertua, nenek dan kakek. Maximilian, seorang milyader yang membutuhkan status. Sebuah status yang harus dicapai karena sebuah ramalan. Ramalan yang mengatakan bahwa dirinya harus mencari tujuh istri yang mempunyai identitas nama bunga dan harus melambangkan kemakmuran. Tujuannya agar Maximilian tetap bisa berada di atas posisinya di kerajaan bisnis keluarga. Begitu pula dengan para istri dari Maximilian, yang menginginkan sebuah status dari sebuah pernikahan. Mereka menginginkan status berada di lingkungan sosialita dan terkenal. Status finansial yang aman untuk tujuh turunan. Status fisik, dimana merasa bangga untuk mendapatkan pasangan yang sempurna. Bahkan status sebagai orang tua yang menginginkan bibit unggul untuk meneruskan keturunannya. Ini adalah sebuah kisah seorang laki-laki dengan ketujuh pendamping hidupnya. Tinggal di sebuah mansion mewah, dimana setiap hari Maximilian harus berkutat dengan semua keunikan dan pesona ketujuh istrinya. Setiap hari, ketujuh istrinya selalu bersaing demi mendapatkan perhatian darinya. Lalu.. siapakah yang akan menjadi kesayangan sang milyader? ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman.

2miles_dreams · Urbain
Pas assez d’évaluations
128 Chs

Bab 81 : Reuni dadakan (1)

"Marigold, apa itu kamu?"

"Ya ma. Ini aku. Aku baru saja sampai," jawab Marigold yang berjalan dengan menabrak bahu Adam yang menghalangi langkahnya. "Adam, sebaiknya kamu cepat pulang sebelum digrebek satpam," desisnya dengan melotot.

"Lho nak Adam masih ada disini?" Mama Marigold memandang heran pada tamu pria yang berdiri di depan pagar rumahnya.

"Iya tante," jawab Adam seraya tersenyum sopan. "Tadi kebetulan saya ketemu Marigold di jalan, jadi mau sekalian mampir lagi."

Mama Marigold mengangguk paham. "Kalau begitu, masuklah sebentar. Mumpung sudah ketemu Marigold, nak Adam bisa ngomong sekalian maksud kedatangannya."

Dengan senyum mengembang, Adam menoleh ke arah Marigold yang memelototinya karena berhasil merayu mamanya. Adam hanya mengedikkan bahunya, lalu melewati Marigold yang menegang marah dan masuk ke dalam rumah.

"Maa," panggil Marigold dengan nada jengkel. Marigold terpaksa mengikuti mamanya dan Adam yang sudah terlebih dahulu masuk rumahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com