webnovel

Aku Mencintaimu, Selamat Tinggal (1)

Éditeur: Wave Literature

Alih-alih mengancam keselamatan kakaknya ketika mereka sebenarnya tidak dapat menemukan apa pun, atau bahkan membuat bukti palsu agar mereka bisa bertindak sesuai dengan rencana tersembunyi dan membuat kakaknya masuk ke dalam situasi yang berbahaya.

Ya.

Leng Xiamo lebih suka jika dirinya yang harus menanggung konsekuensi itu.

Bergegas ia membuka tas ranselnya untuk memastikan keberadaan ponsel hitam yang telah ia matikan.

Benar saja, benda pipih itu masih ada di sana. Sontak ia pun menyorotkan kilat kerumitan sembari menarik napas dalam-dalam, lalu memasukkan barang-barang itu kembali ke dalam tas, buru-buru menjejalkan ranselnya ke dalam loker dan mencabut kuncinya segera.

Kemudian ia memutuskan untuk pergi, namun tidak terlalu jauh.

Sebagai gantinya, ia menyembunyikan kunci itu di atas pot bunga matahari yang ada di seberang jalan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com