webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
369 Chs

Celana Dalam Pria?

"Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histology. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan. Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain yaitu..."

"Kau tidak mendengarkan saya?" Ghirel tersentak saat mendengar suara Pak Richard yang terdengar mengintimidasi. Jari telunjuk Pak Richard mengarah padanya, bersama dengan seluruh pasang mata orang yang berada di dalam kelas.

'Sial, pasti gue ngelamun lagi.' Batin Ghirel.

Setiap melihat Pak Richard, dia selalu melamun membayangkan bagaimana jika ternyata Afka bohong? Dan teman yang Afka maksud itu adalah Pak Richard?

"Maaf Pak, saya kurang enak badan." Kata Ghirel beralasan.

Pak Richard terlihat melembut, jari telunjuk yang tadinya mengambang di udara kini turun perlahan. Ghirel sedikit tenang melihatnya. Dan entah mengapa, dia melihat ekspresi khawatir pada wajah tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com