Begitu Ibara sadar, dan Toushiro membawa Fuyuki ke dekatnya ....
Akhirnya ....
Fuyui merengek, ketika Toushiro membantu membangungkan sedikit badan Ibara yang sekarang menjadikannya ke posisi duduk.
Ibara benar-benar berhasil menyusuinya.
Fumiko hanya menatap kaku di depan pintu ruangan Ibara yang di rawat. Itu memang bukan anak Fumiko. Dia mengepalkan tangannya kesal, dia tidak bisa melahirkan anak dari Toushiro. Kalau begini ... Fumiko akan diusir dari rumah utama itu.
Namun, Fumiko tidak ingin di usir, akhirnya dia mencoba memohon dengan bersujud pada mereka berdua.
"Tolong, jangan usir aku! Ampuni aku yang sudah mengganggu kalian ...." Dengan muka memelasnya dan memohonnya dengan sangat.
Ibara diam saja tidak bisa menghiraukannya karena masih sibuk menyusuhi Fuyuki. Sementara Toushiro masih menyimpan rasa sakit dihatinya karena keharmonisan rumah tangga yang terwujud dari cintanya ini dihalangi berkali-kali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com