"Aya! Ayah pinjam dulu hapenya, Sayang! Mau telpon Bunda, kok lama banget keluarnya? Katanya udah selesai, mau ke toilet dulu," panggil Sean pada Aya yang sedang bermain ponsel miliknya di kursi belakang mobil.
Aya langsung menurut saat Sean memangilnya sembari memberikan ponsel milik Sean. Lalu Aya bertukar posisi duduk di sebelah Sean sambil menoleh ke arah luar jendela mobil.
Cahaya adalah anak penurut. Terlebih dengan ucapan yang Sean katakan padanya. Karena Sean adalah ayah yang luar biasa bagi Aya. Selain ayahnya begitu tampan, Sean juga sangat membanjirinya dengan kasih sayang dan perhatian.
Sebutan 'Om' bagi Sean sejak Aya bayi, dari ke hari berubah menjadi 'Ayah' seiring bertumbuhnya si kecil yang sudah lekat sekali pada Sean. Hingga tidak ada yang dapat membuat Aya mengubah panggilannya semula pada Sean.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com