webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urbain
Pas assez d’évaluations
398 Chs

Sampai Juga

Setelah Kanaya dan Arka sama-sama sudah selesai salat Maghrib akhirnya mereka pergi bersama untuk menuju kepergian yang mereka rencanakan. Sebelumnya mereka meminta Kanaya Agar memberi tahu tempat yang ingin di datangnya. Namun perempuan itu mengatakan pasrah saja Kemana mereka pergi asal bisa membuat perasaannya merasa bahagia. Mendengar jawaban hal tersebut tentu saja membuat Arka mencari cari tempat yang pas agar mereka bisa berada ditempat tersebut dengan nyaman. Arka masih bingung dalam pikirannya masih memikirkan tempat yang bagus untuk mereka datang karena waktu sudah malam tentu saja wisata malam yang dapat mereka datangi. Sebenarnya ada sebuah wisata baru yang di buka sampai jam 10 malam tetapi karena Arka merasa belum pernah datang ketempat tersebut membuatnya merasa ragu untuk membawakan Kanaya ke tempat tersebut.

"Kemana Kak?" Tanya Kanaya saat belum jelas Kemana mereka akan pergi.

"Ke monas mau?"

"Iya tidak apa apa."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com