Gibran akhirnya memutuskan untuk menjemput Kanaya di stasiun tanpa meminta izin kepada Gita. Entah, rasanya Gibran dibuat bingung dengan keadaannya sampai detik ini. Setelah kesepakatan Gibran mau menikahi Gita waktu itu Pak Abraham memutuskan kalau tinggal menunggu acara tunangan. Semenjak itu Gibran jadi merasa memiliki tanggung jawab besar dengan hubungannya dan Gita yang mengharuskannya untuk menjaga perasaan perempuan itu. Bagi Gibran menjaga hati Gita sama halnya menjaga hati Pak Abraham, dan bagi Gibran Pak Abraham sangatlah berarti.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com