"Kamu pandai juga merias?" Puji Rani saat Kanaya sudah selesai merias rumah Rani.
"Ah, biasa saja."
Rani dan Kanaya tidaka jadi ke mall tadi. Mereka memilih menyuruh seseorang untuk belanja, tetapi tidak dengan kadonya.
"Ini jam berapa? Aku lupa beli kado." Rani menepuk jidatnya dengan kasar, ia merasa bodoh sendiri sampai lupa membeli kado.
"Kok bisa lupa?" Kanaya ikut panik saat mendengar curhatan Rani.
"Tadi kan kita mau ke mall. Nah, kita kan nggak jadi pergi. Jadinya kan aku lupa beli."
"Oh iya." Kanaya juga ingat dengan rencana mereka untuk ke mall.
"Terus gimana?" Tanya Kanya ikut bingung.
Rani melihat jam di tangan kirinya, kedua matanya melotot tak percaya melihat jam sudah menunjukkan pukul 18.00 Wib.
"Ini sudah maghrib. Bagaiman bisa kita cari kado," Bingung Rani dengan mengigit kuku jempolnya.
"Mbak Rani, ada yang bisa saya bantu." Pembantu di rumah Rani menawarkan diri untuk membantu sang majikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com