webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urbain
Pas assez d’évaluations
398 Chs

Berubah Tanpa Sebab

Rio bingung kenapa gadis itu tampak berbeda, seperti tengah menghindarinya. Ada apa? Rio berjalan untuk mengikuti,  tapi tampaknya gadis itu melihat Rio yang kini sudah ada di belakangnya.

"Kak, ada apa?" Tanya Rania.

Rio diam, ia bingung apalagi ada Tanti di sampingnya.

"Aku ingin bicara sebentar, bisa?"

"Maaf, aku lagi buru buru, lain waktu aja ya, Kak."

Rania lanjut berjalan kembali, ia tidak peduli dengan Rio yang kini masih terpaku memandangnya.

"Mungkin memang dia ada perlu." Rio masih berusaha berpikir positif.

Rio memilih pergi saja dari tempat itu, restoran Rian. Ia juga bingung mengapa Rania ada di tempat ini, sepertinya gadis itu ada kepentingan.

Rio ingin menemui Rian, ia ingin bertanya pada sahabatnya itu secara langsung apakah ada tujuan Rania datang.

****

Arka membawa putri pemilik perusahaan itu untuk pergi bersamanya, makan bersama.

"Kak, apa kabar? Aku akhir akhir ini sibuk jadi belum bisa menemui Kak Arka," ujar perempuan itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com