webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urbain
Pas assez d’évaluations
398 Chs

Berharap Kembali

Rio masih mondar-mandir bak cacing kepanasan, laki-laki itu melihat pesan dari Rania yanga ia geser dari layar bagian atas. Terlihat jelas notifikasi dari gadis itu yang bertanya tentang keberadaannya. Setelah mondar-mandir bagai setrika laki-laki itu dengan mantap mengetikkan sesuatu untuk membalas pesan dari Rania.

~Si Cerewet~

[Sorry, aku lagi kurang enak badan makanya aku pulang]

[Kak Rio kenapa?]

[Kayaknya masuk angin, soalnya nggak biasa tidur di sofa.]

[Yah, kasihan sekali]

3 panggilan video tidak terjawab

Rio enggan mengangkat panggilan video dari gadis itu. Laki-laki itu segera mematikan sinyal internet di ponselnya berharap Rania tidak akan mengganggu waktu istirahatnya malam ini. Rio yang tahu sekali sikap Rania yang tidak tegaan justru dimanfaatkannya untuk membuat alasan agar tidak kembali ke tempat Rania dirawat. Kebaikan gadis itu sepertinya justru dijadikan sebagai ajang kesempatan buat Rio.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com