Di sebuah kafetaria yang berada di salah satu rumah sakit terkenal di Seoul, beberapa orang telah mengisi kursi kosong yang berada di sana.
Ada yang hanya diam saja sambil memainkan handphonenya untuk menunggu pesanannya.
Ada yang terlihat makan bersama keluarganya dengan wajah ceria karena akhirnya bisa berkumpul bersama dengan keluarganya.
Ada juga yang sama sekali tidak menyentuh minuman yang dipesan dan hanya menatap kosong ke depan, berharap bahwa saat ini dia sedang mendapatkan mimpi buruk.
Di sudut kafetaria itu, terlihat ada dua wanita yang sedang duduk berhadapan sambil menatap satu sama lain, seolah ingin mengecek terlebih dahulu lawannya sebelum melakukan serangannya.
Suasana yang terlihat dingin di antara mereka menjadi sedikit lebih baik ketika seorang pelayan membawakan pesanan yang mereka dapatkan.
"Permisi… Kamu Ha Ye Jin, kan? Bisakah aku meminta tanda tanganmu?" tanya pelayan wanita yang berusia dia awal dua puluhan dengan hati-hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com