Sampai jumpa besok Ken

"Terus tuh mobil gue bawa kemana Tha?" tanya Tina, suasana yang tadinya hangat karena cahaya matahari masih setengah condong kebarat, kini sudah mulai bergulir kebawah. Sinar garangnya meredup tertutup dedaunan di sekitar pantai, panasnya berubah sejuk, siang perlahan merangkak sore.

Keduanya sudah terlihat berberes, beranjak dari bilik yang terbuat dari kain berwarna putih dengan atap persegi yang terbuat dari kain yang sama, di tepi pantai.

"Lu bawa ke kosan lu aja," jawab Ditha, mulai mengenakan sepatu snekers putihnya, mengibas pasir yang menempel dengan tangan.

"Lah terus …?" Tina masih terlihat bingung dengan rencana Ditha yang tak tahu kemana arah tujuannya.

"Udah ikutin aja, lu tinggal ikutin arahan gue," telunjuk jarinya ternyata telah menutup bibir Tina untuk tak meneruskan ucapannya.

Melangkah mendahului Tina dengan wajah bengongnya, kemudian berhenti beberapa langkah.