webnovel

Mencari

Niko juga seperti sadar, bahwa Kendra butuh tidur, dan dia tak mau mengganggunya dengan pertanyaan tentang keadaan cewek Bagas, nanti saja kalau Kendra sudah terbangun pikirnya, dia akan lebih detail menanyakannya.

Lima menit berlalu, dengkur halus Kendra yang tidur dengan posisi terlentang sudah terdengar, kaki sebelah kanannya dia tekuk sebatas lutut keatas, kedua tangan dia sedekapkan di dada.

Niko hanya tersenyum mendengar itu, tapi tak berselang lama, mungkin sepuluh atau lima belas menit sesudahnya.

"Psst ... psst!" terdengar suara kode panggilan dua kali dari arah pintu gudang, Niko kembali menghentikan aktivitasnya, berjalan keluar dari tempatnya dan dari balik tumpukan kain dia melongokkan kepalanya.

Di pintu dia melihat Beni memanggilnya dengan isyarat tangan untuk mendekat.

'Kenapa?' Tanya Niko menggunakan bahasa bibir, tak terdengar suara keluar dari mulutnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com