webnovel

Memungkirinya

"Lagian Developer gamenya pelit amat, masak ngasih hadiah hiasan – hiasan saja, dikira main the Sim mungkin," ledek Ivy Elf yang selalu memakai pakaian minim, meski hanya sebuah Avatar, tapi tak bisa di pungkiri, bahwa Sabo, Denish bahkan Farel, merasa tergoda juga.

"Farel besok ada acara kemana?" Tanya Detha, jam yang tergantung di dinding belakangnya baru menunjuk angka enam dua puluh menit, Detha terpaksa meminta Farel untuk menjemputnya, karena Boby, dari kemarennya telah berangkat mendaki bersama teman Mapalanya, itu artinya selama seminggu kedepan Farel akan selalu menganter jemput Detha, bangun lebih pagi, dan sedikit mengurangi tidur terlalu malam. Detha baru meletakkan tas kecil yang biasa dia bawa, membuka jaketnya kemudian meletakkannya kesandaran kursinya, merapikan seragam kerjanya yang sepengelihatan Farel seperti sudah sangat kesempitan di bagian dadanya, hingga kancing – kancing yang menguncinya hampir – hampir tak kuat menahan beban desakannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com