webnovel

Kehadirannya

Sial! Dia sampai kelewat jalan.

Motor berhenti tepat di depan gerbang kayu rumah Detha, setelah memencet bel beberapa kali, Farel tegak berdiri menunggu.

Pintu gerbang di geser, muncul wajah yang tak asing, berpakaian rapi dengan semerbak parfum yang langsung menggoda hidung Farel untuk menghirupnya dalam – dalam.

"Hai!" Sapa Farel pendek, senyumny atak henti terkembang, wajah yang saat ini sedikit di poles dengan riasan, membuat Farel sedikit pangling, wajah itu menjelma menjadi lebih cantik dari biasanya.

"Hai!" Balas Detha, hidungnya mengerut lucu.

"Pamit dulu sama Ayahmu?"Pinta Farel.

"Ngga usah," ujar Detha, keluar gerbang dan mulai menutup pintu gerbangnya.

"Kalau begitu, kita ngga jadi pergi." Ancam Farel, Detha menoleh keningnya berkerut.

"Ayah sudah tahu aku pergi sama kamu." Jelas Detha.

"Tapi kan Ayahmu belum tahu, itu beneran aku atau bukan," Kata Farel ngotot. Detha menghela napas dalam, kemudian menggeser kembali pintu gerbang yang tadi sempat tertutup.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com