webnovel

Ikhlas

Ditha diam sesaat, tapi kemudian mengangguk pelan, terlihat ragu, seutas senyum tipis tersirat di bibirnya. Senyum penuh misteri, senyum penanda, seperti menyadari bahwa, Kendra telah melangkah perlahan ke tepi jurang, bentang gap pemisah antara dirinya dan Maya, itu artinya, ketika Kendra sudah berdiri di tepinya, bimbang akan meracuni pikirannya, memilih antara meloncat kesisi satunya ataukah bertahan di sisi yang lainnya.

"Semenjak aku datang, baru sekali sepertinya aku ketemu Kendra, karena… kamu tahulah temanku banyak disini, jadi, hampir tiap hari mereka ingin ketemu," Ujar Ditha seperti menguatkan alibi Kendra.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com