GAME is OVER

Life is a game, where the choices we make have different consequences, who would have thought that the consequences would make this game more complicated, there is no giving up, everything must keep going, until at the end of the game the player declares the game is over Apa yang kita ingin belum tentu menjadi hal yang baik buat kita, bisa jadi apa yang kita sia - siakan adalah jalan menuju kita bahagia. Demi mengejar cinta yang menurut dia adalah masa depannya, Kendra harus rela mengorbankan segalanya, bahkan cinta gadis yang menurutnya menjadi penganggu hubungan dirinya dan Maya, meski sebenarnya dia tak rela melepaskannya Sampai pada akhirnya, jalan bercabang mengharuskan Kendra untuk memilih salah satunya

Goose_Badoeng · Urbain

Pas assez d’évaluations

280 Chs

Good bye

"Pagi - pagi udah nyampe Kartika Plaza mang darimana lu?" Tanya Ditha hanya basa - basi tentunya, tak mungkin Tina tak memberi tahu Ditha, perihal darimana dan mau kemana Kendra tadi.

"Dari bandara, nganterin temen mau pulang," jawab Kendra.

"Cewek!" Tebak Tina, Kendra seperti di interogasi di sana, duduk sendirian di seberang meja menghadap Tina dan Ditha. Kendra hanya mengangguk.

"Maya?" Dan entah kenapa, tebakan Tina kali ini membuat Kendra merasa tak enak hati dihadapan Ditha, seharusnya dia merasa bangga, menunjukkan ke Ditha bahwa dirinya benar- benar normal!

"Iya," jawab Kendra pendek, Ditha menoleh kearah Tina, karena merasa heran kenapa Tina seolah mengetahui semuanya? Apakah selama dia tak ada Tina berhubungan dengan Kendra.

"Gue pernah sekali ketemu Kendra, pas dia belanja di supermarket di Denpasar, waktu itu dia bareng cewek, sempet kenalan juga sama dia, itu cewek lu Ken?" Tanya Tina

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

PREV INDEX Next