webnovel

Emosi sesaat

"Lu bawa ke kosan lu aja," jawab Ditha, mulai mengenakan sepatu snekers putihnya, mengibas pasir yang menempel dengan tangan.

"Lah terus …?" Tina masih terlihat bingung dengan rencana Ditha yang tak tahu kemana arah tujuannya.

"Udah ikutin aja, lu tinggal ikutin arahan gue," telunjuk jarinya ternyata telah menutup bibir Tina untuk tak meneruskan ucapannya.

Melangkah mendahului Tina dengan wajah bengongnya, kemudian berhenti beberapa langkah.

"Hayuk, lu mau nginep disini?" Tina masih mematung di tempatnya, senyumnya segera terumbar bersamaan dengan langkah pertamanya, menyusul Ditha kemudian memeluk pinggang sahabatnya.

"Kenapa gue jadi ngeri ya Tha deket elu sekarang?" Celoteh Tina.

Mereka berjalan berangkulan menuju lobi hotel, menyebrangi pinggiran kolam renang yang memang dekat dengan bibir pantai, dengan beberapa tamu asing sedang asyik berenang, yang acuh akan kehadiran keduanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com