Akhir yang indah

"Aku minta maaf ya Nin atas kelakuan buruk Bagas, Nina harusnya jangan percaya begitu saja omongan makhluk satu itu, bukannya aku tak senang Nina kesini, tapi aku kasihan kenapa Nina dengerin omongan Bagas, perhatianku semalam, sebatas ngga tega ngeliat cewek malam – malam keluyuran sendiri, ngga ada maksud lain Nin, Nina jangan salah sangka ya," Kendra sudah tak tahu lagi gimana harus menjelaskan ke Nina, bahwa Bagas itu manusia jahil, dan Nina sudah menjadi korbannya, dan semoga penjelasan halusnya bisa di pahami Nina.

Nina kembali menunduk, entah apa yang dipikirkannya sekarang, dia sudah terlanjur berada disana, dan ekspektasi akan cowok yang di jemputnya meleset.

Suasana menjadi sedikit kikuk, Kendra yang awalnya merasa jengkel, kini berubah menjadi merasa tak enak, takut Nina ngambek, dan memutuskan untuk pergi dari sana.

Kendra langsung teringat sesuatu.