Putra duduk diatas motor menunggu Dira yang sedang berpamitan dengan kedua orang tuanya, lalu Ia tersenyum saat melihat Dira berlari menuju ke arahnya.
"Hati – hati jangan ngebut." Ujar Alfredo.
"Siap Pa!" Jawab Putra lalu melajukan motornya saat Dira benar – benar telah nyaman diposisinya.
"Benar nih! Ga apa – apa aku bonceng kamu?" tanya Dira pada Putra yang santai membawa motornya menuju ke sekolah mereka.
"Kenapa sih? Kayaknya kamu takut banget."
"Kan kamu suka cerita kalau banyak cewek – cewek yang sering dekatin kamu." Ujar Dira.
"Santai saja sih."
Motor yang Putra kendarai telah sampaidi pelataran sekolah dan Putra langsung menuju ke tempat parkir khusus untuk motor.
Dira turun dari motor diikuti Putra setelah melepaskan helm dan kaos tangannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com