Alfredo menatap Tama dengan tatapan mengerikan.
"kenapa kamu tidak mengejarnya?" Tanya Alfredo.
"Sudah di kejar oleh anak buahmu dan tante Amor." Jawab Tama santai.
"Lagi pula aku yakin dia tak bisa mendekati Karenina atau pun bayimu, karena Damar dan Pak Kasim selalu bersama mereka." Kata Tama.
"Al, jelaskan pada ayah, Pak Kasim yang Tama maksud itu siapa?" Tanya Prawira.
"Asisten, Ibu." Jawab Alfredo dengan wajah tenang.
"Mungkin sebenatar lagi Rudi datang." Ucap Tama.
"Bagai mana kamu tahu jika pilot pesawat pribadiku telah disuap oleh Amelia, Tama?" Tanya Alfredo sambil melangkah keluar dari Villa.
"Karena ternyata pilot yang sering kamu gunakan tidak sakit, dan dia menghubungiku lalu mengatakan jika Ia diancam untuk tidak mau membawa pesawat pribadi milik mu."Ucap Tama.
"Untung saja kamu beri tahu aku secepatnya, kalau tidak aku tak tahu apa yang akan terjadi pada Karenina dan bayiku." Ucap Alfredo.
"Kami semua ada bersama mu." Ucap Tama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com