webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urbain
Pas assez d’évaluations
170 Chs

PROMESAS DE AMOR [JANJI-JANJI CINTA]

Dika sedang beruntung tidak berada di depannya saat ini, karena jika iya Andres akan meninju wajahnya dengan sangat keras. Tega sekali sahabatnya itu baru mengabarinya sekarang rencana akad nikahnya malam ini waktu Surabaya. Andres tidak punya cukup waktu terbang kesana.

"Aku tidak bisa mengundurnya. Kami sudah menghubungi keluarga dan berkas pendaftaran nikah sudah disetujui KUA."

"MENGAPA BARU MENGHUBUNGI AKU SEKARANG?! AKU ORANG PERTAMA YANG HARUSNYA KAMU HUBUNGI!!!"

Andres sedang duduk di pinggiran tempat tidurnya. Kasurnya bergoyang karena amarahnya.

"Aku sudah mencoba menghubungimu tadi pagi, tapi handphonemu dimatikan."

"TADI PAGI?" Andres tertawa sinis. "KEMANA SAJA KAMU DARI KEMARIN???"

"Aku baru punya niat semalam."

Satu alis Andres terangkat.

"Ya. Baru semalam aku punya niat melakukan akad nikah malam ini."

"DENGAR! AKU TIDAK TETAP TIDAK BISA MENERIMA ALASANMU! AKU HARUS ADA DI SAMPINGMU SAAT KAMU MENIKAH!!!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com