Zizi bangun ketika merasakan gigi Andres mengigit buah surganya.
"Andres, jangan digigit, sakit," gumamnya belum sepenuhnya bangun.
Andres tertawa kemudian menjilatnya.
"Pagi ini mau main ski di atas salju atau main ski di atas sini?" tanya Andres yang kini menindih tubuhnya.
Ini dilema. Dia ingin main ski di atas salju, tapi sekarang dia kadung merasakan gejolak dari dalam tubuhnya.
Andres mencium bibirnya lalu mengulangi pertanyaannya sambil mengarahkan adiknya ke depan pintu surganya, "main di luar atau di dalam sini?"
Zizi tersenyum tidak menjawab pertanyaan ambigu. Andres menggesek-gesekkan kepala adiknya hingga pintu surganya sedikit terbuka.
"Bella, jawab. Kamu mau apa?" tanya Andres lagi sambil memasukkan kepala adiknya ke dalam pintu surganya yang mulai basah.
Zizi tidak menjawab. Dia melebarkan dua pahanya agar adik Andres bisa masuk lebih dalam, namun Andres tidak mendorongnya masuk.
"Katakan kamu mau apa?" bisik Andres.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com