***
"Akhirnya datang juga waktunya."
"Semua berjalan sesuai rencana kita ya, professor."
"Hahaha, kau benar sekali Zero. Sekarang kita hanya harus menunggu perpecahan orang-orang bodoh ini, dan saat mereka mencapai puncaknya barulah kita mulai bergerak."
"Bagaiman dengan ke-3 anggota baru kita?"
"Mereka? Ah iya, aku hampir lupa memasukkna mereka ke panggung utama."
"Apa kondisi mereka baik-baik saja?"
"Tenang saja, aku tidak sepenuhnya melupakan mereka. Terlebih, sudah ada satu diantara mereka yang bangun."
"Benarkah itu?"
"Ya, dan sekarang ini dia sedang berada diantara mereka semua."
"Dia yang nomer berapa?"
"Yang terbangun itu adalah si nomer 3, dan dia juga mendapatkan salah satu pusakaku. Dia bilang akan segera melancarkan rencananya, namun dia membutuhkan waktu lebih lama lagi."
"Kenapa dia membutuhkan waktu lebih lama?"
"Karena dia sangat susah mendapatkan kepercayaan dari target utama kita, namun dia sedang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com