***
"Apa maksudmu dengan sedikit kelicikan?"
"Kalian lihat saja sendiri nanti."
Terkadang aku sangat heran dengan pemikirannya Night, dia selalu bertindak diluar nalar kami semua. Sejujurnya kalau mau diibaratkan, dia adalah orang yang paling mencurgakan disini, kalau saja dia bukan berasal dari departemen Infinite tapi dia berkerja di departemen pusat, maka sudah pasti kami akan menuduhnya. Tapi karena kami berada di departemen yang sama dengannya, jadi kami tidak memiliki keraguan padanya.
"Oh ya Mashiro, aku bawa katana ini dulu ya."
"Ya ayah, bawa saja. Nanti akan kusampaikan pada Orochi, semoga saja dia tidak marah."
"Kalau sampai dia marah, suruh dia menghadap padaku. Akan kucincang sekali lagi ular itu."
"Sekali lagi? apa maksudmu?"
"Bukankah dia pernah dicincang oleh susanoo kan?"
"Ya kau benar, karena ekornya dipotong itulah katana itu bisa muncul."
"Nah itu kau tau, sudah ya aku harus kembali keruamah."
"Kenapa ayah pulang duluan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com