***
"Huh? Maksudmu membunuh professor Light?"
"Ya kau benar sekali."
"Bukankah itu memang tujuan kita bersama?"
"Benar, tapi tujuan dan mimpiku ini memiliki latar belakang yang berbeda dengan kalian semua."
"Apa maksdumu?"
"maksudku adalah, dia itu adalah ayahku dan dia juga yang menyebabkan ribuan anak-anak mati sia-sia demi mencapai ambisinya itu, dan hanya menyisakan 200an anak yang masih hidup, tidakkah kau berpikir bagaimana perasaan orang tua mereka?"
Dia ada benarnya juga, aku juga merasakan hal yang sama begitu mengadopsi Shin.
"Setelah menikah dan memiliki anak secantik dan sebaik Tania aku mulai memikirkan berbagai hal, apa yang akan terjadi kalau sampai laboratorium itu tiba-tiba ada lagi dan mengambil putri kecilku dariku? Perasaanku seketika itu kacau, dan hatiku terasa sakit. aku tidak ingin anakku disisika, disuntikkan obat aneh itu, dan aku juga sangat tidak ingin kalau sampai anakku melupakanku."
"Night..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com