Rumah Gita menjadi tempat yang paling tepat untuk menjadi tempat pernikahan Haris dan juga Gita. Perbedaan sangat jelas terlihat dalam diri kedua calon bibir ranumnya. Haris sangat jelas terlihat kalau saat ini dia sedang dibalut dengan rasa penyesalan yang sangat dalam dan hal yang berbeda kini diperlihatkan oleh Gita yang senyum renjananya selalu saja tersungging di kedua bibir ranumnya saat ini. Karena hanya dalam satu tarikan napas saja Haris juga akan menjadi miliknya. Setelah ini seharusnya menyingkirkan Ghea Laurensia adalah hal yang mudah untuk dilakukan oleh Gita.
"Pak bisa kita mulai sekarang ijab kabulnya?" Pertanyaan dari pak penghulu seketika membuat Haris tersadar dari lamunannya saat ini. Kedua manik mata milik Haris mengerjap dengan sangat cepatnya saat mendengar apa yang dikatakan oleh oleh lawan bicaranya saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com