webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Pas assez d’évaluations
338 Chs

The Timing Is Not Right

"Paman?"

"Ya?"

Gary dan Neandro bermain bersama Brylee di halaman belakang dan juga Leon dan Tigo. Tapi, semakin lama, Gary dan Neandro mulai terlihat bosan.

"Mama sama papa sedang apa ya?", tanya Gary.

Brylee yang tadinya sedang tertawa bersama Neandro pun langsung terdiam. Sepertinya dia langsung tahu apa yang sedang dilakukan oleh sepasang suami istri itu. Dari awal Gary dan Neandro menjelaskan bahwa mereka datang ke halaman belakang itu karena usulan sang ayah sampai sekarang, Brylee sudah menduga kalau suami dan istri itu sedang melakukan kewajiban mereka.

Mau tak mau, Brylee tersenyum lalu mengusap kepala Gary. Ingin sekali ia menjawab,

"Mama dan papa sedang membuatkan adik untuk kalian berdua, Nak.", tapi, Brylee tak ingin mengambil risiko apapun. Dia takut kalai Gary akan bertanya semakin panjang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com