Jun menonton Yuta dan Eric yang menemani Niko bermain dari kejauhan. Sebenarnya, Jun ingin bergabung dengan mereka yang berlarian dengan Niko, tapi Jun sedang kesal. Tidak lucu jika nanti Ricki melihatnya bermain-main setelah dia pergi dengan marah-marah seperti tadi.
"Jika kau ingin bermain dengan Niko, kenapa kau tidak bergabung dengan mereka?"
Pertanyaan itu membuat Jun berbalik dan dilihatnya Troy berjalan menghampirinya.
"Kau mau berbicara denganku?" Troy menawari.
Jun kembali memutar tubuh membelakangi pria itu.
"Aku tahu kau masih marah padaku," Troy berkata. "Juga pada Ricki."
"Aku tidak ingin berbicara denganmu," ketus Jun.
"Kau tidak ingin pergi?" tanya Troy.
Jun mendengus. "Siapa bilang? Aku akan pulang ke rumahku sendiri. Aku tidak pergi, tapi aku pulang."
"Kau mau pulang ke mana ketika kau sudah berada di rumahmu selama ini?" sebut Troy.
Jun mengernyit. Lalu, ia merasakan tepukan di puncak kepalanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com