Malam itu, Carol memutuskan untuk menemui Rain yang masih di kantornya. Namun, ketika ia akan berangkat, Troy menghadangnya di halaman rumah Suryatama.
"Bahkan meski kau melarangku, aku akan tetap pergi," Carol berkata.
Troy menggeleng. "Aku hanya ingin berkata, berhati-hatilah." Lalu, pria itu memakaikan kalung pada Carol. "Dan jika kau dalam bahaya, jangan takut, jangan khawatir. Aku akan segera datang padamu."
Menutup kalimatnya itu, Troy mengecup kening Carol lama. Pria itu bahkan tersenyum ketika menarik diri.
"Aku akan menjalani hukumanku. Asal kau mau memaafkanku, aku akan melakukan apa pun yang kau minta," ucap pria itu.
Carol berdehem. Tak menyangka, Troy akan mengalah semudah ini.
"Dan satu hal lagi," ucap pria itu.
Dia belum selesai?
Troy tersenyum. "Aku mencintaimu, Carol."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com